Bayern Munich, Tim Terkuat di Jerman dengan Lini Pertahanan yang Buruk

DG – Bundesliga – Bayern Munich berhasil memulai perhelatan Bundesliga 2024/25 dengan kemenangan kontra VfL Wolfsburg. Sayangnya, itu juga menjadi bukti nyata jika die Roten adalah tim terkuat di Jerman dengan lini pertahanan yang buruk.

Tim tersukses di Jerman, Bayern Munich, memulai Bundesliga 2024/25 dengan kemenangan atas VfL Wolfsburg. Bertandang ke markas die Wolfe, Volkswagen Arena, Minggu (25/6) malam WIB, die Roten menang tipis 3-2.

Mereka sempat unggul terlebih dahulu di menit ke-20 lewat Jamal Musiala. Lalu, Wolfsburg mampu berbalik unggul lewat dua gol Lovro Majer di menit ke-47 dan 55.

Beruntung, Jakub Kaminski melakukan gol bunuh diri di menit ke-65 sebelum akhirnya Serge Gnabry mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-82.

💪 𝐕𝐈𝐂𝐓𝐎𝐑𝐘 𝐈𝐍 𝐖𝐎𝐋𝐅𝐒𝐁𝐔𝐑𝐆! 💪

⚫️ FT #WOBFCB 2-3 ⚫️#FCBayern #MiaSanMia pic.twitter.com/3OQO7h9eZT

— FC Bayern (@FCBayernEN) August 25, 2024

Meskipun menang, Bayern Munich tampil tidak terlalu apik, terutama di lini belakang mereka. Duet Kim Min-jae dan Dayot Upamecano dinilai kurang bagus, sehingga Vincent Kompany terpaksa untuk memasukkan Eric Dier di menit ke-81.

Legenda Jerman sekaligus pundit, Lothar Matthaus, menilai ini adalah buah dari kesalahan manajemen Bayern Munich dalam transfer Matthijs de Ligt. Pasalnya, de Ligt adalah jawaban atas kepergian David Alaba ke Real Madrid, namun mereka sia-siakan.

---

Baca Juga:

---

“Pertahanan adalah dan tetap menjadi kelemahan utama Bayern Munich. Maathijs de Ligt telah dilepas, meskipun dia adalah pemain yang paling stabil dalam dua tahun, dia adalah kepala pertahanan,” kata Matthaus yang dilansir dari SportBILD.

“Sekarang, Bayern Munich tengah mencari pengganti David Alaba. Menurut saya, ini adalah dakwaan bahwa pemimpin telah hilang, kita berbicara mengenai Bayern Munich di sini.”

Matthaus menambahkan jika keinginan Bayern Munich untuk merekrut Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen bukanlah jawaban. Saat ini, mereka telah memiliki lima pemain di lini belakang, dan angka tersebut semakin membengkak jika Tah datang.

Lothar Matthaus juga mengkritik performa Kim Min-jae. Dirinya tampil sangat buruk di laga tersebut dan terlihat tidak cocok dengan skeman permainan Bayern Munich.

“Saya tidak mau terlalu dekat dengan Kim Min-jae, tapi dia tidak bisa memadukan umpan-umpan yang jelas dan cepat dengan keamanan yang dibutuhkan. Saya tidak menyukai hal tersebut sedari awal.”

“Ini bukan yang saya harapkan di level tertinggi, ini bukan Bayern Munich. Dia (Kim Min-jae) juga tidak punya kekuatan dalam duel ketika bersama Napoli dahulu,” tutupnya.

Saat ini, Bayern Munich memiliki lima bek tengah yaitu Kim Min-jae, Upamecano, Eric Dier, Hiroki Ito, dan Josip Stanisic. Sayangnya, Hiroki dan Stanisic harus absen karena mengalami cedera.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di DG.com