Buntut Kericuhan Pasca Lawan Persija, Komdis PSSI Jatuhi Hukuman Denda dan Laga Tanpa Penonton

Buntut Kericuhan Pasca Lawan Persija, Komdis PSSI Jatuhi Hukuman Denda dan Laga Tanpa Penonton


DG – Liga Indonesia – Buntut dari kericuhan pasca melawan Persija Jakarta, Komite Disiplin (Komdis) PSSI jatuhi hukuman denda dan laga tanpa penonton kepada Persib Bandung.

Persib mampu menang di laga klasik melawan Persija pada pekan ke-6 BRI Liga 1 2024/25 dengan skor 2-0. Sayangnya, kemenangan tersebut harus tercoreng dengan kericuhan yang dilakukan para suporter usai laga.

Mereka tidak menargetkan para pemain Persija, melainkan steward atau penjaga yang berada di lapangan. Hal tersebut buntut dari kejadian antara steward dan penonton pasca laga melawan Port FC untuk AFC Champions League 2 serta penyalaan flare saat lawan Persija.


Baca Juga:


Untuk itu, Komdis PSSI menjatuhi hukuman berat kepada Persib. Dalam rilis resminya, terdapat beberapa hukuman yang harus dipenuhi oleh Maung Bandung.

Pertama, mereka dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton hingga separuh musim kompetisi BRI Liga 1 2024/25. Kedua, Persib harus membayar denda sebesar 295 juta rupiah.

Buntut Kericuhan Pasca Lawan Persija, Komdis PSSI Jatuhi Hukuman Denda dan Laga Tanpa Penonton
Sumber: Twitter @persib

Mengenai pertandingan tanpa penonton, Komdis PSSI memberikan rinciannya. Untuk dua laga kandang selanjutnya melawan Persebaya Surabaya, Jumat (18/10), dan Semen Padang, Jumat (1/11), tidak ada boleh satupun suporter yang hadir.

Lalu, tiga laga kandang selanjutnya melawan Borneo FC, Jumat (22/11), Malut United, Jumat (13/12), dan Persita Tangerang, Minggu (22/12), hanya tribun selatan dan utara yang ditutup. Sementara tribun barat dan timur boleh dihadiri suporter.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di DG.com







Source link

DIGITAL778.COM
2024-10-04 07:58:22

#Buntut #Kericuhan #Pasca #Lawan #Persija #Komdis #PSSI #Jatuhi #Hukuman #Denda #dan #Laga #Tanpa #Penonton

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *