Legenda Man United Buat FIFA Rubah Aturan Besar di Posisi Kiper

Legenda Man United Buat FIFA Rubah Aturan Besar di Posisi Kiper


DG – Liga Inggris – Legenda Manchester United, Peter Schmeichel mengklaim bahwa dirinya bertanggung jawab atas perubahan aturan penting di posisi penjaga gawng yang dikeluarkan oleh Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).

Seorang penjaga gawang tak diperbolehkan menangkap bola hasil dari umpan rekan setimnya secara langsung. Kiper hanya bisa menangkap bola umpan setim yang dilakukan anggota tubuh selain kaki dan tangan.

Aturan itu kali pertama diterapkan oleh FIFA pada tahun 1992, demi mengindari rencana membuang-buang waktu. Hal tersebut diyakini setelah melihat apa yang terjadi pada Piala Dunia 1990 dimana banyak tim bermain pasif dengan rata-rata 2,21 gol per laga.

Schmeichel
Legenda Manchester United, Peter Schmeichel (Sumber: Newsweek)

Tapi, Peter Schmeichel merasa keputusan FIFA itu disebabkan oleh dirinya serta Timnas Denmark. Schemeichel merasa perubahan peraturan ini karena melihat partai Denmark melawan Jerman di Final Piala Eropa 1992.

Peraturan itu berubah ditahun yang sama dan kali pertama diterapkan secara global pada musim 1992/93. Aturan serupa juga mulai diberlakukan pada cabang sepakbola di Olimpiade musim panas 1992.

“Setelah tahun pertama saya (di Manchester United) mereka mengubah peraturan umpan ke belakang,” ujar Schmeichel dilansir DAZN.


Baca juga:


“Saya mungkin bertanggung jawab atas hal itu karena di final Kejuaraan Eropa, setiap kali Brian Laudrup atau Flemming Povlsen berada di ujung lapangan dan tidak dapat menemukan orang lain untuk mengoper bola, bola (terus) dioper kembali kepada saya.

“Saya menunggu dengan tangan terlipat sampai Jürgen Klinsmann menghampiri saya dan saya mengambilnya. FIFA melihat hal tersebut dan berpikir, ‘Kita harus mengubahnya’.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di DG.com





Source link

DIGITAL778.COM
2024-10-04 12:06:02

#Legenda #Man #United #Buat #FIFA #Rubah #Aturan #Besar #Posisi #Kiper

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *