DG – La Liga – Legenda Timnas Prancis, Patrice Evra mengklaim jika Klyan Mbappe terlalu banyak mendapatkan pujian yang menurutnya berlebihan. Ia merasa hal tersebut tak seharusnya terjadi pada pemain yang masih berusia semuda dirinya.
Dalam wawancara terbarunya bersama RMC Sport dalam program Rothen S’Enflamme pekan ini, sosok yang sempat mengapteni Prancis di Piala Dunia 2010 merasa jika Mbappe terlalu mendapatkan perlakuan yang spesial dari berbagai pihak yang bersinggungan dengannya.
“Ini bukan soal [Didier] Deschamps namun semua Masyarakat Prancis berlebihan mengapresiasi Mbappe. Anda seakan memberikannya kunci ketika masih di PSG dan Timnas Prancis. Namun kita lupa jika ia masih sangat muda,
Pasca Prancis melaju ke final Piala Dunia 2022 dan keok dari Argentina, Deschamps kemudian memberikan jabatan japten kepadanya dan keputusan tersebut ditentang Evra. Ia merasa jika Antoine Griezmann lebih layak mengemban posisi tersebut guna menggantikan Hugo Lloris yang putuskan pensiun pasca turnamen.
Baca Juga:
Pemenang dua kali Liga Champions mengklaim jika Mbappe masih membutuhkan ruang untuk bermbuh pasca memenangi Sepatu emas pasca turnamen tersebut. ia bahkan menilai jika pemberian kapten tak memberikan motivasi lebih bagi punggawa AS Monaco itu di level timnas.
Bahkan, ia merasa jika juniornya itu harus bisa menggendong tim seperti yang dilakukan Michael Jordan bersama Chicago Bulls di NBA medio 90an. Dalam periode tersebut, Jordan sempat memberikan kejayaan bagi Bulls dan membuat namanya menjadi mitos di basket Amerika Serikat pada periode tersebut. “Saya ingin Mbappe seperti Michael Jordan yang membantu timnya menang.”
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di DG.com
DIGITAL778.COM
2024-10-06 13:10:34
#Legenda #Timnas #Prancis #Menyebut #Apresiasi #Terhadap #Mbappe #Terlalu #DilebihLebihkan