DG – Serie A – Como FC harus mengakui keunggulan Inter Milan saat bersua ke San Siro pada giornata ke-17 Serie A, Selasa (24/12) dini hari WIB. Meski sempat merepotkan Nerazzurri di babak pertama, Como gagal menahan juara Serie A itu sampai peluit panjang.
Cesc Fabregas mengubah formasi susunan pemainnya menggunakan tiga bek untuk mengimbangi strategi Simone Inzaghi. Cara ini berjalan cukup efektif di babak pertama, namun sayangnya di babak kedua Como harus kebobolan dua gol.

Carlos Augusto memecah kebuntuan pada menit ke-48 melalui tandukannya, kemudian Marcus Thuram mengunci kemenangan Inter dengan gol telatnya di masa injury time. Walaupun di atas kertas timnya ada di level yang berbeda dengan Inter, Fabregas tak bisa menyembunyikan kekesalannya dengan hasil pertandingan tadi.
“Semuanya ditentukan oleh detail kecil. Mereka bisa memecah kebuntuan dari bola mati dan saya rasa Inter tak menyangka Como bisa bermain dengan baik tanpa bola,” ujar Fabregas, dilansir dari Football Italia.
Baca juga:
Sang pelatih menyoroti permainan timnya di babak pertama ketika Nerazzurri sama sekali tak berkutik. Sayangnya Fabregas juga harus mengakui bahwa pemain Como gagal memanfaatkan kesempatan yang mereka miliki.
Full-time at San Siro ⏹️ pic.twitter.com/oYgr4Gjxqn
— Como1907 (@Como_1907) December 23, 2024
“Saya tak ingat Inter melakukan apapun di babak pertama. Kami memiliki beberapa situasi, contohnya saat Strefezza harusnya melepas tendangan lebih cepat dan tak mengontrol bola terlalu lama, Nico Paz yang punya peluang sendiri, Fadera dua kali saat dalam kondisi dua lawan satu.
“Masih ada beberapa peluang lagi yang tak menunjukkan karakter kami, yaitu agresif dan membawa bola dengan cepat ke dalam kotak penalti lawan. Saya marah karena kami merasa bisa menyakiti mereka dan kami tidak melakukannya. Saya ingin mereka (pemain) bermain dengan karakter,” tegasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di DG.com
DIGITAL778.COM
2024-12-24 05:09:51
#Fabregas #Kesal #Como #Telan #Kekalahan #dari #Inter