DG – Berita Bola – Bicara soal pemain muda potensial, Prancis seakan tak kehilangan darah-darah mudah segar setiap tahunnya. Kali ini, ada nama Maghnes Akliouche yang tengah bersinar bersama AS Monaco dan berpotensi menjadi komoditi panas di masa mendatang.
Seperti layaknya Spanyol, Prancis memiliki komposisi penting dalam urusan bakat muda yang siap merekah. Spesialnya, kedua tim sempat bertemu di final Olimpiade 2024 Paris. Namun sayangnya, meski mentas di rumah sendiri, La Furia Roja sukses mempermalukan tuan rumah dengn skor dramatis 3-5 pasca melewati perpanjangan waktu.
Magalhaes Akliouche sempat ambil bagian dalam partai final. Mentas sebagai pemain pengganti, ia mampu mendulang satu gol di menit ke-79. Namun golnya tak cukup untuk membawa negaranya bisa mendulang medali emas di ajang tersebut. Prancis besutan Thierry Henry pada akhirnya harus puas dengan status sebagai runner up via hasil tersebut.
Setelahnya, performa sang pemain terbilang stabil. Musim ini bersama AS Monaco ia sudah mengepak 22 laga di lintas kompetisi dan mendulang empat gol serta 5 assist bagi tim. Sosok 22 tahun menjadi andalan Adi Hutter untuk menjadi pembeda di timnya.
Baca Juga:
Sang pemain sempat mendapatkan debut di tahun 2022 lalu di ajang Coupe de France. Ia sempat memberikan assist pada Kevin Volland dan hal tersebut menjadi momen dirinya mengenalkan diri pada dunia. 18 bulan berselang, Akliouche perlahan mulai membuktikan diri.
“Maghnes berkembang menjadi lebih baik dalam beberapa bulan terakhir. Ia menerima kesempatan untuk membuktikan diri selama pertandingan dan banyak hal bagus yang dilakukannya pada sesi latihan dibandingkan di pertandingan,” urai mantan pelatih Monaco, Philippe Clement pada 2022 lalu.
Hal tersebut membuat posisinya di tim utama harus digantikan oleh pemain lain untuk sementara waktu. Assist kepada Volland menjadi satu-satunya kontribusi yang bisa ia berikan. Di sisi kiri, tempat yang berlawanan dengan dirinya, ada Eliesse Ben Seghir yang sukses menampilkan dirinya dengan koreksi 7 gol di musim tersebut.
Di awal bermain, ia kerap melakukan aksi dengan kemampuan teknis mumpuni serta keahlian ketika melewati lawan. Sebelumnya, senior di Monaco, Cesc Fabregas sempat memberikan masukan agar dirinya bermain lebih simpel. Namun pemain muda selalu ingin membuktikan diri dan hal tersebut sempat menjadi bumerang bagi dirinya.
Peruntungan kemudian datang ketika Ben Seghir mengalami cedera dan Akliouche mendapatkan kesempatan bermain. Momentum tersebut kemudian dijaganya untuk bisa terus tampil prima baik di level klub maupun Timnas. Kini, keduanya pun kembali diandalkan Adi Hutter yang seakan memiliki berbagai pemain muda potensial dalam timnya.
“Kami memiliki talenta muda seperti Ben Seghir, Akliouce hingga Lamine Camara. Mereka kurang terkenal di Eropa dan Liga Champions akan menjadi ajang bagi mereka membuktikan diri,” urai Hutter jelang laga pembuka melawan Barcelona, September 2024 lalu.
Baca Juga:
Perlahan namun pasti, mereka mulai mendapatkan kesempatan main di kasta teratas sepakbola Eropa dan membuktikan diri guna hadir dalam itegral penting Los Monegasques. Monaco masih berpotensi lolos ke fase gugur lantaran mereka tengah duduk di posisi 16 klasemen sementara dengan 10 angka dari 6 laga yang telah mereka mainkan.
Di laga melawan Barcelona, ia sempat mendulang satu gol dan hantarkan timnya menang sekaligus mengembalikan Azulgrana yang tengah tampil apik di bawah komando Hansi Flick kembali ke bumi. Aksi lainnya hadir ketika bersua Dinamo Zagreb dan Red Star. Dalam tiga laga awal, ia mampu memberikan kontribusi besar bagi timnya.
Hutter bahkan secara gamblang menilai jika sang pemain merupakan bukti penting dari berhasilnya progres akademi Monaco. Pelatih asal Austria bahkan merasa sang pemain adalah sosok yang berlabel sebagai pemain Internasional. Rekan sekaligus kapten tim, Denis Zakaria mengklaim jika sudah ada pertumbuhan dari Akliouce. Ia melihat ada perkembangan pesat dari sang pemain.
Belakangan, performa impresifnya mulai masuk pantauan Manchester City dan PSG. Dua tim petrodollar itu memang memberikan ruang-ruang bagi pemain muda untuk bersinar. Namun untuk saat ini, sang pemain sudah meneken kontrak hingga 2028. Artinya, tim yang kelak meminati jasanya harus menggelontorkan dana yang lumayan masif untuk membebaskan kontrak dan memetik manisnya performa sang pemain bersama Monaco.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di DG.com
DIGITAL778.COM
2025-01-14 07:04:42
#Obrolan #Vigo #Maghnes #Akliouche #Anggur #Baru #yang #Tengah #Merekah
