DG – Liga Indonesia – Borneo FC telah resmi mengakhiri kerja samanya dengan sang pelatih, Pieter Huistra, usai rentetan hasil kurang apik di BRI Liga 1 2024/25.
Borneo FC sempat digadang-gadang jadi tim penantang gelar di BRI Liga 1 2024/25. Pasalnya, musim lalu mereka sukses menjadi juara reguler, meskipun gagal melangkah ke partai final dan meraih gelar Championship Series.
Tapi, sayangnya musim ini Borneo seperti kehilangan taringnya. Mereka sementara duduk di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan 26 poin dari 18 pertandingan, hasil dari tujuh kemenangan, lima imbang, dan enam kekalahan. Terakhir, mereka harus dipermalukan oleh Semen Padang 1-3.
Hasil yang kurang apik ini membuat manajemen Borneo FC harus memutar otak. Selain memulangkan striker andalannya dahulu yaitu Matheus Pato, Pesut Etam harus membuat keputusan berat.
Baca Juga:
Dilaporkan jika manajemen Borneo telah resmi mengakhiri kerja sama mereka dengan sang pelatih, Pieter Huistra. Keputusan ini membuat pelatih asal Belanda tersebut menjadi ‘korban’ ke-8 yang dipecat oleh timnya di BRI Liga 1 2024/25.
Belum ada rilis resmi dari pihak Borneo FC mengenai keputusan ini. Namun, melihat dari absennya Pieter Huistra di laga kontra Semen Padang, di mana ia digantikan oleh asisten pelatihnya, semakin memperkuat jika memang Borneo dan Huistra telah berpisah.

Pieter Huistra sendiri sebelumnya ditunjuk sebagai nahkoda tim Pesut Etam pada pertengahan musim 2022/23. Ia telah memimpin Borneo FC di 67 pertandingan dengan statistik 35 menang, 14 imbang, 18 kalah, 110 gol, 75 kebobolan, dan 25 clean-sheet.
Ia menjadi pelatih kedelapan yang dipecat di BRI Liga 1 musim 2024/25. Sebelumnya, ada Juan Esnaider, Hendri Susilo, Widodo Cahyono Putro, Milomir Seslija, Wagner Lopes, Joel Cornelli, dan Paulo Menezes yang dipecat oleh klubnya masing-masing.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di DG.com
DIGITAL778.COM
2025-01-15 08:25:57
#Borneo #Pecat #Pieter #Huistra #Jadi #Pelatih #Ke8 #yang #Gugur #Liga #Musim #Ini